VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-switch. Untuk dapat berkomunikasi dibutuhkan suatu standar sistem komunikasi yang kompatibel satu sama lain. Salah satu standar komunikasi pada VoIP menurut rekomendasi International Telecommunications Union-Telecommunications (ITU-T) adalah H.323 (1995-1996). Standar H.323 terdiri dari komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui jaringan packetbased. Bentuk jaringan packet-based yang dapat dilalui antara lain jaringan internet, Internet Packet Exchange (IPX)-based, Local Area Network (LAN), dan Wide Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan – layanan multimedia seperti komunikasi suara (IP telephony), komunikasi video dengan suara (video telephony), dan gabungan suara, video dan data.
Gambar 5.34. Terminal Jaringan Paket
Tujuan desain dan pengembangan H.323 adalah untuk memungkinkan interoperabilitas dengan tipe terminal multimedia lainnya. Terminal dengan standar H.323 dapat berkomunikasi dengan terminal H.320 pada N-ISDN, terminal H.321 pada ATM, dan terminal H.324 pada Public Switched Telephone Network (PSTN). Terminal H.323 memungkinkan komunikasi real time dua arah berupa suara, video dan data.
1. Arsitektur H.323
Standar H.323 terdiri dari 4 komponen fisik yg digunakan saat menghubungkan komunikasi multimedia point-to-point dan point-to-multipoint pada beberapa macam jaringan:
a. Terminal
Digunakan untuk komunikasi multimedia real time dua arah . Terminal H.323 dapat berupa personal computer (PC) atau alat lain yang berdiri sendiri yang dapat menjalankan aplikasi multimedia.
b. Gateway
Digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda yaitu antara jaringan H.323 dan jaringan non H.323, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.
c. Gatekeeper
Dapat dianggap sebagai otak pada jaringan H.323 karena merupakan titik yang penting pada jaringan H.323.
d. Multipoint Control Unit (MCU)
Digunakan untuk layanan konferensi tiga terminal H.323 atau lebih. Semua terminal yang ingin berpartisipasi dalam konferensi dapat membangun hubungan dengan MCU yang mengatur bahan-bahan untuk konferensi, negosiasi antara terminal-terminal untuk memastikan audio atau video coder/decoder (CODEC). Menurut standar H.323 , sebuah MCU terdiri dari sebuah Multipoint Controller (MC) dan beberapa Multipoint Processor (MP). MC menangani negoisasi H.245 (menyangkut pensinyalan) antar terminal -- terminal untuk menenetukan kemampuan pemrosesan audio dan video . MC juga mengontrol dan menentukan serangkaian audio dan video yang akan multicast. MC tidak menghadapi secara langsung rangkainan media tersebut. Tugas ini diberikan pada MP yang melakukan mix, switch, dan memproses audio, video, ataupun bit -- bit data. Gatekeeper, gateway, dan MCU secara logik merupakan komponen yang terpisah pada standar H.323 tetapi dapat diimplementasikan sebagai satu alat secara fisik.
Gambar 5.35. Arsitektur H.323
2. Protokol H.323
Pada H.323 terdapat beberapa protocol dalam pengiriman data yang mendukung agar data terkirim real-time. Dibawah ini dijelaskan beberapa protocol pada layer network dan transport.
a. Standard codec
H.323 membuat standard untuk kompresi dan dekompresi untuk aliran data video dan audio, untuk memastikan bahwa peralatan yang berbeda tetap mempunyai dukungan terhadap hal teknis yang sama.
b. Interoperabilitas
User yang ingin melaksanakan conference tidak harus khawati akan kompatibilitasan pada sisi penerima. Selain memastikan bahwa penerima dapat mendekompresi informasi yang dikirim, H.323 juga menembangkan metode untuk menerima client untuk berkomunikasi, yang sama kemampuannya dengan pengirim.
c. Network Independence
H.323 didesain agar dapat berjalan di lapisan atas dari arsitektur jaringan secara umum. Karena teknologi jaringan mengalami evolusi, dan teknik pengaturan bandwidth meningkat, maka solusi berbasis H.323 dirasakan akan dapat mengikuti perkambangan tersebut.
d. Platform dan Application Independence
H.323 tidak terikat pada salah satu jenis perangkat keras ataupun sistem operasi. Platform yang compliant dengan H.323 akan tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, termasuk PC yang video-enabled, platform yang terdedikasi, peralatan telepon yang IP-enabled, maupun TV kabel.
e. Dukungan terhadap multipoint
Walaupun pada kenyataannya H.323 dapat mendukung conference sampai tiga atau lebih endpoint tanpa membutuhkan multipoint control unit yang soesial, sebenarnya MCU menyediakan arsitektur yang fleksibel dan powerful untuk conference multipoint. Kemampuan multipoint dapat disertakan dalam tiap komponen sistem H.323.
f. Bandwidth management
Trafik video dan audio adalah trafik yang membutuhkan bandwidth yang besar dan kebanyakan dapat membuat jaringan komunikasi data terhambat. H.323 berusaha menemukan solusi terhadap permasalahan ini dengan mempersiapkan pengaturan bandwidth (bandwidth management). Pengatur jaringan (network manager) dapat membatasi jumlah user yang tersambung ke jaringan H.323 secara bersamaan, sesuai dengan bandwidth yang tersedia untuk aplikasi H.323. batasan tersebut memastikan bahwa titik kritis dari trafik tidak akan mungkin dilewati.
g. Dukungan terhadap multicast
H.323 mendukung pengangkutan multicast dalam conference multipoint. Multicast mengirim paket tunggal ke subset tujuan dalam jaringan tanpa replikasi. Sedangkan unicast mengirim multiple transmisi point-to-point, dan broadcast mengirimkan paket ke semua tujuan. Dalam unicast atau broadcast, jaringan digunakan tidak efisien karena banyaknya paket yang direplikasi sepanjang jaringan. Transmisi multicast menggunakan bandwidth lebih efisien karena semua terminal dalam grup multicast hanya membaca aliran data yang tunggal.
h. Fleksibel
Sebuah conference H.323 dapat menyertakan sejumlah endpoint dengan kemampuan yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah terminal yang berkemampuan suara saja dapat berpartisipasi dalam conference dengan terminal yang mempunyai kemampuan video dan data. Lebih jauh lagi, terminal multimedia H.323 dapat membagi porsi data intuk conference video dengan terminal yang berkemampuan T.120 (data) saja, sembari membagi suara, data dan video dengan terminal H.323 lainnya.
i. Inter-Network Conferencing
Banyak user yang menginginkan untuk melaksanakan conference dari sebuah LAN ke jarak yang jauh. Oleh karena itu, H.323 berusaha membangun sambungan antara sistem desktop berbasis LAN dengan sistem grup berbasis ISDN. H.323 menggunakan teknologi codec yang umum untuk tiap standard video conference yang berbeda untuk mengurangi delay transcoding dan untuk menyediakan kinerja yang optimal.