Tujuan
- Agar mahasiswa memahami konsep jaringan komputer pada media komunikasi wireless,
- Agar mahasiswa mengenal perangkat wireless yang digunakan pada jaringan komputer,
- Agar mahasiswa mampu merancang topologi jaringan dengan menggunakan komponen WLAN,
- Agar mahasiswa mampu melakukan konfigurasi WLAN menggunakan packet tracer.
Tugas
- Membuat jaringan komputer dengan router,Wifi Router,client dan server.
- Semua Cliaent harus bisa mengakses server.
Alat dan Bahan
- PC
- Software Packet Tracer
Landasan Teori
Wireless atau nirkabel merupakan salah satu media penghubung node di jaringan yang tidak terlihat bentuknya, dengan menggunakan wireless, jaringan komputer akan memiliki banyak keuntungan karena tidak adanya kabel-kabel yang bersliweran dan sering kali membuat suasana tidak teratur.
Berdasarkan kriteria yang dimiliki, wireless dapat dibagi menjadi 5 bagian sebagai berikut;
- Wireless PAN (Personal Area Network), terhubung dengan media tanpa kabel, penerapan sistem teknologi ini biasanya terdapat pada bluetooth dan IrDA.
- Wireless LAN (Local Area Network), terhubung dengan media tanpa kabel. Penerapan sistem teknologi ini didasarkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan yang menggunakan kabel.
- Wireless Card, terhubung ke media jaringan menggunakan kartu, penerapan teknologi ini biasanya sering dijumpai pada notebook yang disebut dengan PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association).
- Wireless Modem, modem yang terhubung ke media jaringan tanpa kabel.
- Wireless Bitmap, terhubung ke media jaringan dengan format grafik yang terdapat dalam WAP. Umumnya, penerapan sistem teknologi ini akan memperlambat transfer data karena ukurannya yang besar.
Menurut Siswanto (2011) WLAN adalah suatu jaringan area lokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR), untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam lingkup area tersebut. Contoh area yang dimaksud adalah jarak antara ruangan kelas di kampus atau dari kantor ke kantor lain yang berbeda gedung.
Piranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLAN termasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, Handphone, dll. Manfaat dari WLAN sangat banyak, seperti pengguna PDA atau Gadgetnya dapat terhubung dengan internet tanpa kabel yang bersliweran, baik itu mengakses di Bus, Kafe, dll.
Kelebihan Wireless LAN
- Mobilitas dan produktivitas tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengakses informasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas, selama lokasi tersebut masuk dalam coverage area WLAN, maka pengguna dapat mengakses internet.
- Mudah dan cepat dalam melakukan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel maka instalasinya sangat mudah dan cepat.
- Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringan pada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya di dalam Bus, dll.
- Meminimalisir biaya kepemilikan, sebab dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruh area, disamping itu biaya pemeliharaannya juga murah (hanya mencakup stasiun sel, tidak seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
Kelemahan Wireless LAN
- Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika, sehingga dapat menekan cost jaringan).
- Delay yang besar, adanya masalah propagansi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak lagi potensi interferensi, namun kelemahan semacam ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum, dll.
- Kapasistas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum / DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
Prosedur Percobaan
- Download aplikasi Packet Tracer di http://www.packettracernetwork.com/ (Windows) atau ftp://rpmfind.net/linux/opensuse/update/12.2/i586/libopenssl1_0_0-1.0.1e-2.8.1.i586.rpm (linux)
- Install Packet Tracer pada komputer, sesuai dengan OS yang digunakan.
Langkah Praktikum
Buat 2 jaringan berbeda dengan topologi star, dimana jaringan 1 (fastnet0) memiliki 1 server, sedangkan jaringan 2 (fastnet1) adalah jaringan WLAN tanpa server sebagaimana terlihat pada gambar paling atas.
Tentukan IP Address, Default Gateway dan DNS Server pada Server, sebagaimana ditunjukan pada gambar berikut ini.
Setting DHCP pada server.
Gunakan tombol Save jika ingin mengupdate configurasi yang sudah ada. Selanjutnya, setting DNS pada server menggunakan IP Server.
Menambahkan perangkat Wifi pada PC Client untuk jaringan 2.
Sebelum merubah instalasi PC Client, matikan terlebih dahulu seperti terlihat tombol power seperti diatas, setelah itu drop dan move pheriperal LAN ke samping kiri untuk membuangnya kemudian drop dan move pheriperal Wifi ke PC untuk memasangnya, lakukan hal demikian itu pada seluruh PC Client pada jaringan 2.
Lakukan konfigurasi internet pada Wireless router.
Default Gateway dan IP Address tentukan secara manual, sedangkan DNS server adalah IP server. Kemudian, lakukan konfigurasi Gateway pada router. Fastnet 0 untuk jaringan 1 disetting dengan default gateway jaringan 1 dan fastnet 1 untuk jaringan 2 disetting dengan default gateway jaringan 2, seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Lakukan pengaturan DHCP untuk konfigurasi IP seluruh PC Client.
Hasil Percobaan
Menggunakan PC Client untuk mengakses domain jarkom4.com dengan cara klik PC Client > Desktop > Web Browser.
Akses data pada topologi di atas hanya berlaku 1 arah, sebab di hubungkan oleh kabel cross, untuk membuktikannya lakukan Ping PC Client antar beda jaringan, dan hasilnya sebagaimana ditunjukan gambar dibawah ini.
No. 1 sukses, dimana PING dilakukan dari PC Client jaringan WLAN ke jaringan LAN, sebaliknya PING dari PC Client jaringan LAN ke WLAN hasilnya adalah failed.
Ulasan
- Membuat jaringan dihubungkan dengan kabel dan Wifi untuk mengakses sebuah server
- Semua client bisa mengakses ke server
Kesimpulan
Penggunaan jaringan dengan Wifi lebih efektif dan praktis dibandingkan menggunakan kabel
Disusun Oleh
NIM : 12131294
NAMA : WAWAN CHAHYO NUGROHO
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA
JENJANG : SARJANA 1
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
2014
Minggu, 26 April 2015
Dosen Pengapu
Eko Yunianto, S.Kom
NPP : 201430052
Daftar Pustaka
Komputer, W, 2011, Administrasi Jaringan Dengan Linux Ubuntu 11, Andi Publisher, Yogyakarta. Siswanto, Joko, 2011, Modul Praktikum Jaringan Komputer dan Komunidasi Data, STMIK EL Rahma, Yogyakarta.