Anda dapat menggunakan parameter berikut ini untuk melakukan evaluasi terhadap bisnis Anda, dan apakah sudah terpenuhi atau belum. Hanya Anda yang tahu apakah Anda mempunyai kapabilitas untuk melakukannya atau tidak, silakan itu semua tergantung Anda.
Meningkatkan Cost Per Click (CPC)
- Gunakan ad size unit dengan performa tinggi diantaranya seperti 728x90, 336x280, 160x600, 320x100
- Mode iklan text dan image
- Tinjau ulang bid iklan Anda dengan cara memblokir iklan dengan bayaran rendah dan meloloskan iklan dengan bayaran tinggi.
- Pastikan situs Anda memiliki konten dengan kualitas tinggi.
- Pastikan situs Anda memiliki audience tertarget (biasanya situs niche unik)
- Pastikan situs Anda jauh isu error robot perayap, secara teknis akan mengganggu proses indexing di mesin pencari.
- Pastikan Anda tidak memodifikasi kode adsense.
- Penghasilkan Anda akan meningkat jauh lebih besar jika Anda mampu go to Global.
- Fokus pada goal-goal kecil setiap minggu atau setiap bulannya dengan indikator metrix vertical.
Meningkatkan Click-Through Rate
- Gunakan ad size unit 728x90, 336x280, 160x600, 320x100
- Tempatkan ad unit di tempat-tempat strategis (prime spots)
- Pastikan rata-rata viewability > 40%
- Tingkatkan page speed situs Anda, jika Anda tidak mempunyai kemampuan itu, silakan gunakan AMP
Meningkatkan Impressions
- Tingkatkan jangkauan pengunjung Anda dengan cara memanfaatkan script cerdas matched content, native link units.
- Gunakan auto ad
- Fokus tingkatkan page view situs Anda.
Cara Mendominasi Page One Google
Setelah pada bagian sebelumnya Anda telah mengetahui dan mempelajari sebuah cara dalam meriset kata kunci, maka saya asumsikan Anda telah menemukan keyword yang akan Anda gunakan untuk blog atau website Anda (Site Default Keyword).
“Saya telah menentukan keyword yang tepat untuk blog saya, kemudian apa yang harus saya lakukan sekarang ?”
Selanjutnya, setelah Anda mendapatkan sebuat kata kunci (bisa dalam bentuk long tail keyword), maka selanjutnya yang harus Anda lakukan Adalah membeli sebuah domain dengan TLD .com, .org atau .net tapi lebih saya sarankan menggunakan .com karena focus kita bukan hanya membangun blog tapi kita akan menjadikan blog kita sebagai “Authority Site” untuk niche yg kita targetkan, sehingga blog kita akan mendominasi kata kunci apapun yang berhubungan dengan niche kita.
Anda bisa membeli domain di godaddy atau namecheap. Yang perlu diperhatikan dalam menentukan nama domain adalah keyword Anda harus terdapat didalam domain Anda. Misalkan pada bab sebelumnya saya memilih niche “panduan membuat blog” maka untuk domain harus mengandung keyword “panduan membuat blog”. Jika domain tersebut tidak tersedia, Anda bisa menambahkan “-“ atau kata lain didalam domain yang terpenting kata “panduan membuat blog” harus terdapat didalamnya, mengapa ?. Karena saat kita membangun sebuat blog/web itu bisa di ibaratkan seperti kita membangun sebuah toko, dan domain adalah nama took kita, jika nama took kita “Alvin digital Camera” secara logika, pasti yang kita jual adalah camera digital atau barang lain yang berhubungan dengan camera digital, dan tidak mungkin menjual alat-alat material, itu lah sebabnya google member nilai lebih didomain, karena domain mencerminkan siapa kita dan apa yang kita bahas.
“Oke, saya telah membeli domain yang didalamnya mengandung keyword saya, selanjutnya apa ?”
Untuk Anda yang bisaa menggunakan free hosting dari blogger atau wordpress, maka untuk kali ini saya juga menyarankan anda memiliki hostingan sendiri (Self Host) baik Shared Web Hosting maupun VPS atau Dedicated Server. Karena disini kita akan menginstall engine Wordpress untuk blog kita. Mengapa saya pilih wordpress. Hal pertama adalah pengguna CMS Wordpress sangat banyak, sehingga akan ada banyak developed yang akan mengembangakan sitem pendukung kerja CMS wordpress tersebut, dalam hal ini plug-in yang akan terus berkembang sehingga kerja optimasi kita akan sangat mudah.
5 Factors of Viewability
Many of the ads served on the web never appear on a screen. But thanks to new advancements, we can now measure which digital ads were actually viewable—on screen. And as advertisers shift to paying for viewable instead of served impressions, it’s important to understand what factors affect ad viewability. We explored this by conducting a study of our display advertising platforms, including Google and DoubleClick. Here we size up five factors of viewability—from page position to ad dimensions and more.
Dasar SEO
Dokumen ini pertama kali dimulai sebagai upaya untuk membantu tim dalam Google, tetapi kami pikir panduan ini akan sama bergunanya untuk webmaster yang masih baru terhadap topik pengoptimalan mesin telusur dan ingin meningkatkan interaksi pengguna dan mesin telusur dengan situs mereka. Walaupun panduan ini tidak memberi tahu rahasia apa pun yang akan secara otomatis meningkatkan peringkat situs Anda pada kueri di Google (maaf!), mengikuti praktik yang diuraikan di bawah akan memudahkan mesin telusur dalam merayapi, mengindeks, dan memahami konten Anda.
Optimasi mesin telusur sering kali mengenai modifikasi kecil pada bagian situs web Anda. Bila dilihat secara terpisah, perubahan ini mungkin tampak seperti perbaikan bertahap, tetapi saat digabungkan dengan pengoptimalan lainnya, mungkin ada dampak nyata pada pengalaman pengguna dan kinerja pada hasil penelusuran oganik situs Anda. Anda kemungkinan sudah akrab dengan kebanyakan topik pada panduan ini, karena topik tersebut merupakan bahan penting untuk semua laman web, tetapi Anda mungkin belum menggunakannya secara optimal.
Walaupun judul panduan ini mengandung kata "mesin telusur", kami ingin menyampaikan bahwa Anda harus membuat keputusan pengoptimalan dengan mementingkan pengunjung situs. Mereka adalah konsumen utama konten dan menggunakan mesin telusur untuk menemukan pekerjaan Anda. Terlalu fokus pada perubahan tertentu untuk meraih peringkat pada hasil organik mesin telusur belum tentu memberikan hasil yang diinginkan. Pengoptimalan mesin telusur adalah tentang meletakkan kesan indah di awal dalam keterlihatan di mesin telusur, namun konsumen utamanya adalah pengguna Anda, bukan mesin telusur.
Situs Anda dapat lebih kecil atau lebih besar daripada situs contoh kami dan menawarkan konten yang berbeda sama sekali, tetapi topik pengoptimalan yang kita diskusikan di bawah seharusnya dapat diterapkan ke semua ukuran dan jenis situs web. Kami berharap panduan kami dapat memberikan ide segar untuk meningkatkan situs web Anda, dan kami ingin mendengar pertanyaan, masukan, dan kisah sukses di Forum Bantuan Webmaster Google.
SEO Quality Guidelines
- Results annotated by “Dupe of...” may be given different ratings/flags/comments.
- Results annotated by “Same as…” may not be given different ratings/flags/comments. Their Needs Met and E-A-T ratings, flags, and comments will be automatically transferred to each other.
- You cannot un-check dupes that have been automatically detected and pre-identified.
Rater-Identified Duplicates
We would like your help identifying duplicate results that have not been automatically detected. Please mark two results as dupes if they have essentially the same content on the main landing page AND you would not want a search engine to return both results for the query.
Please note that in this project dupe identification is query-dependent.
- Specific queries: For queries where the user is looking for a specific piece of content (such as queries looking for song lyrics, queries looking for a specific article, etc.), obtaining that piece of content from different sites could be helpful for users to verify the information, so they should not be rated as dupes.
- Broad queries: If the query is broad, then returning the same piece of content is not what the user is looking for, and hence those results should be flagged as dupes. Results may be considered dupes even if they have different minor content on the page (such as different ads, images, or related links).
- Please identify dupes both within the same side and across sides. Even for cross-side results, you should still ask yourself the question, “Would you want to see both results if they were returned by the same search engine?”
SEO Workflow
SEO PowerSuite is a comprehensive pack of 4 SEO tools, each dealing with a particular aspect of SEO. The package has all you need to get top search engine rankings and see your traffic and sales boost. Check out the step-by-step guide below to create an SEO campaign that’s a smashing success — and a snap.
Topic
- Create a winning SEO campaign (your SEO PowerSuite workflow explained)
- Find the most profitable keywords (with the help of Rank Tracker)
- Monitor search engine rankings (with the help of Rank Tracker)
- Fix all technical issues on your site (with the help of WebSite Auditor)
- Optimize your landing pages (with the help of WebSite Auditor)
- Run an in-depth backlink audit (with the help of SEO SpyGlass)
- Build quality links (with the help of LinkAssistant)
Infographic Blackhat vs Whitehat SEO
SEO techniques are classified by some people, into two broad categories:
- techniques that search engines recommend as part of good design
- those techniques that search engines do not approve of and attempt to minimize the effct of, referred to as spamdexing.
Some industry commentators classify these methods, and the practitioners who employ them, as either white hat, back hat or grey hat SEO. White has tend to produce results that last a long time, where as black hats anticipate that their sites willeventually be banned once the search engines discover what they are doing.
Optimasi Native Ads
Ini merupakan solusi untuk publisher yang ingin mengimplementasi iklan native secara cepat & efisien di semua platform situs: mobile, tablet & desktop.
Topik
- Perkenalan iklan Native
- Cara Implementasi
- Panduan Kebijakan
- Tips Optimasi > style in-feed
- Tips Optimasi > Performa
- Q&A
Teknik White Hat SEO Bukan Tentang Permainan Google
Ulasan kali ini sederhana saja, yaitu tentang membuat konten yang orang-orang antusias membacanya, fokus pada nilai yang mereka cari.
SEO bukanlah permainan mesin pencari, lebih dari itu SEO adalah teknik menciptakan formula atau metode agar konten yang dibuat readable, terlebih jika nice konten tersebut banyak dicari orang.
Meracik SEO dari prespektif ini akan lebih mudah untuk dipahami dan dieksekusi, dengan mengesampingkan teknik bermuatan spam tahun lalu, sehingga kita bisa fokus menciptakan value yang user-oriented.
Sekarang mulailah berpikir tentang bagaimana membuat konten dengan topik yang paling orang inginkan atau butuhkan.
1. Riset Keyword Untuk Menemukan Ide Yang Dibutuhkan Pasar
Sedikit riset kata kunci bisa sangat bermanfaat dalam membantu Anda memahami apa yang orang-orang inginkan.
Tidak hanya itu, tapi Anda juga bisa jadi tersangkut ide segar yang mungkin tidak viral tapi sangat dibutuhkan oleh orang-orang, tidak untuk periode saat ini tapi untuk periode yang akan datang, dan yang pasti setiap kuartalnya orang-orang bakal membutuhkan ide tersebut. Jenis konten seperti inilah yang sering disebut-sebut oleh pakar SEO sebagai:
Long Tail Niche
Mulailah membuat konten dengan gaya bahasa Anda atau gaya bahasa visitor Anda atau gaya bahasa di wilayah Anda, atau kombinasikan ketiga unsur tersebut. Lupakan cara menyematkan keyword berkali-kali ke dalam konten Anda, menulis layaknya Anda berbicara secara alami kepada mereka.
Yang White Hat Lakukan
Pilih untuk menargetkan kata kunci yang ada cukup populer. Kemudahan peringkat untuk mereka
kata kunci akan tergantung pada persaingan kekuatan situs Anda. Bersikaplah realistis tentang seberapa tinggi
tingkat persaingan yang dapat Anda ikuti dan masih mendapatkan hasil.
Sertakan kata kunci target di semua tempat yang tepat — URL, tag judul, gambar alt, isi konten, dll.
Gunakan kata kunci lain yang berhubungan dengan kata kunci target Anda dalam tubuh konten Anda.
Gunakan kata kunci target di jangkar teks tautan internal ke konten baru.
Anggap konten Anda sebagai Tanya Jawab, kueri kata kunci adalah pertanyaannya. Konten Anda adalah jawabannya.
Menjadi sumber yang berguna dengan memberikan pencari apa yang mereka inginkan.
Jelaskan pada tag judul Anda dan deskripsi meta tentang apa janji konten.
Yang Black Hat Lakukan
Bidik kuantitas daripada kualitas. Dengan semua pencarian yang diterima Google setiap hari,
Anda dapat yakin algoritmanya memahami frasa yang sama. Alih-alih mengulangi
frase kata kunci yang sama sesering mungkin, gunakan kata kunci yang sama untuk memperkuat apa
yang dibahas konten.
Judul klik bait yang menyesatkan. Judul Anda harus selalu terkait langsung dengan konten Anda. Jika
tidak, pengunjung lebih cenderung terpental, mengirim Google sinyal bahwa konten Anda tidak memenuhi minat penelusuran mereka. Hasil dari, Google akan menurunkan posisi Anda di SERPs seperti kentang panas.
Buat Konten Untuk Menjawab Keyword How To (Bagaimana)
Anda tidak perlu menjadi jenius masalah teknis untuk membuat White Hat SEO (Bermain Bersih). Seperti kebanyakan disiplin ilmu pemasaran, sedikit empati bagi pengguna yang menelusuri bisa sangat membantu untuk mendapatkan hasil dalam SEO.
Berpikir dari sudut pandang pencari
- Apa yang mereka cari?
- Apakah mereka mencari nasihat atau solusi untuk?
- Apakah mereka ingin membeli sesuatu?
Membuat solusi atau jejak pendapat dari kata kunci yang lagi trending
- Belajar sesuatu
- Temukan solusi untuk suatu masalah
- Belilah sesuatu
Frasa yang mereka masukkan mengungkapkan banyak hal niat mereka. Pastikan untuk membuat konten yang relevan dengan apa yang mereka cari. Jika mereka mencari artikel "cara" (pendidikan), maka jangan membuat konten yang mendorong penjualan.
Beri Petunjuk untuk Robot Perayap
Google perlu mengetahui apa konten Anda, ini berkaitan dengan SERP yang benar untuk istilah penelusuran yang tepat.
Salah satu caranya adalah melalui elemen-elemen setiap halaman seperti penyertaan kata kunci di URL, judul, konten tubuh, dll.