Multi Criteria Decision Making (MCDM) adalah suatu metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Kriteria biasanya berupa ukuran-ukuran, aturan-aturan atau standar yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
MCDM Dalam Industri Mainan - Boneka
Dalam Kusumadewi dkk. (2006), Janko menyatakan bahwa, ada beberapa fitur umum yang akan digunakan dalam MCDM yaitu:
a. Alternatif
Adalah obyek-obyek yang berbeda dan memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih oleh pengambil keputusan.
b. Atribut
Sering juga disebut sebagai Karakteristik, komponen, atau kriteria keputusan. Meskipun pada kebanyakan kriteria bersifat satu level, namun tidak menutup kemungkinan adanya sub kriteria yang berhubungan dengan kriteria yang telah diberikan.
c. Konflik antar kriteria
Beberapa kriteria biasanya mempunyai konflik antara satu dengan yang lainnya, misalnya kriteria keuntungan akan mengalami konflik dengan kriteria biaya.
d. Bobot keputusan
Bobot keputusan menunjukkan kepentingan relatif dari tiap kriteria, w = (w1, w2, .... , wn). Pada MCDM akan dicari bobot kepentingan dari setiap kriteria.
e. Matriks keputusan
Suatu matriks keputusan x yang berukuran m*n, berisi elemen-elemen xij, yang merepresentasikan rating dari alternatif Ai (i = 1,2,....,m) terhadap kriteria Cj (j = 1,2,....,n).
Klasifikasi metode MCDM
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah MCDM, antara lain sebagai berikut:
- Simple Additive Weighting Method (SAW)
- Weighted Product Model (WPM)
- Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
- Analytic Hierarchy Process (AHP)
Referensi:
- http://paginas.fe.up.pt/~mac/ensino/docs/OR/Multicriteria.pdf
- Modul Pertemuan ke-3 MCDM, disusun oleh Andri Syafrianto, S.Kom., M.Cs